Pengertian, Rumus, Contoh Subjunctive To Insist That, dan Subjunctive Wish
2016/10/04
Edit
Pengertian, Rumus, Contoh Subjunctive To Insist That, dan Subjunctive Wish – Subjunctive adalah salah satu pokok
bahasan terluas dalam bahasa Inggris. Pemahaman yang terlalu sempit
tentang pengertian subjunctive, soal
subjunctive, materi subjunctive, dan rumus subjunctive tak pelak membuat kita
lekas merasa sudah “membungkus” materi ini dengan mudah. Faktanya pembahasan
materi subjunctive tidak hanya selesai dengan menguasai subjunctive wish / if only, would rather / would sooner,dan as if / as though saja, karena bahasan tentang subjunctive grammar
seyogyanya juga harus mencakup subjunctive dalam konteks suggestion seperti to insist that, to ask that, to recommend
that, dll.
Pengertian dan Jenis-Jenis Subjunctive
Nah
sobat englishiana.com yang penuh semangat, sebelum terlalu jauh kita berbicara
tentang Subjunctive, kita harus mengetahui dahulu apakah yang disebut dengan
Subjunctive. Menurut Merriam-Webster's
Learner's Dictionary Subjunctive adalah “grammar: of or relating to the
verb form that is used to express suggestions, wishes, uncertainty,
possibility, etc.” atau jika kita terjemahkan maka maknanya adalah berhubungan
dengan bentuk kata kerja yang digunakan untuk menyatakan saran, harapan,
ketidakyakinan / ketidakpastian, kemungkinan, dll. Berdasarkan pengertian
tersebut, ternyata ada beberapa kelompok Subjuntive dalam bahasa Inggris tidak
seperti yang sering kita pelajari sebelumnya yang telah memberikan stigma bahwa
Subjuntive hanyalah terbatas pada pengandaian / harapan yang tidak mungkin
terjadi di masa depan, masa sekarang, dan masa lalu.
Olehkarena
cakupan materi Subjunctive yang cukup luas, untuk membuat agar pembahasan kita
kali ini komprenhensif dan mudah dimengerti, saya akan golongkan Subjunctive
menjadi dua kelompuk sebagai berikut:
2.
Subjuntive as wish, uncertainty, and possibility (wish / if only, would rather / would sooner, dan as if / as though)
Bagi
sobat englishiana.com yang ingin terlebih dahulu membahas Subjunctive as wish
seperti wish, if only, would rather, dan as if / as though, silahkan klik link
no 2 dari ke dua kelompok subjunctive di atas. Bagi Anda yang ingin langsung
melanjutkan pembahasan Subjunctive sebagai Suggestion, langsung ikuti
penjelasan berikut ini!
Subjunctive as Suggestion
1. FORM (Bentuk Subjunctive as Suggestion)
Pada jenis ini kata kerja yang termasuk dalam "Subjunctive as Suggestion" akan diikuti bare infinitive / infinitive tanpa “to”. Semisal,
bukan “to go” namun hanya “go”. Dalam konteks ini, “go” bukanlah
merupakan verb namun ia adalah bare
infinitive sehingga tidak perlu heran jika nanti kita temukan penggalan
kalimat seperti I suggest that she study.
2. USE (Fungsi Subjunctive as Suggestion)
Subjunctive
jenis ini dipakai untuk memberi penekanan terhadap sesuatu hal yang urgen /
harus segera dilakukan / sesuatu yang penting untuk segera dilakukan.
Subjunctive jenis ini dipakai setelah expresi-ekspresi terntentu (perhatikan
contoh di bawah).
Contoh:
I suggest
that she study.
Is
it essential that we be there
punctually?
Donni
recommended that you join the
committee.
3. NOTICE (Catatan tentang Subjunctive as Suggestion)
Subjunctive jenis ini hanya dapat
terlihat pada aturan tenses tertentu. Perhatikan contoh berikut!
Contoh:
1. a. You try to study
often. (kalimat biasa)
1. b. It is important that you try to study often. (Subjunctive)
2. a. He tries to study
often. (kalimat biasa)
2. b. It is important that he try to study often. (Subjunctive)
Pada
contoh di atas (contoh 1.a. dan 1.b.), Subjunctive tidak terlihat ketika
subjectnya adalah “you” karena seperti yang kita tahu, untuk subjek i, you,
they, dan we dalam present tense hanya memakai V1 saja dan ini mirip dengan bare infinitive (infinitive tanpa “to” /
V1 saja) yang dipakai dalam subjunctive. Sehingga terlihat tidak ada perbedaan
antara kalimat biasa dan Subjuntive untuk subjek-subjek tersebut dalam simple
present tense.
Namun,
Subjunctive akan terlihat jelas jika subjek yang digunakan adalah orang ke tiga
tunggal seperti she, he, it, atau kata benda tunggal dalam simple present tense.
Mengapa demikian? Karena dalam kalimat biasa yang menggunakan simple present
tense, subjek-subjek tersebut haruslah diikuti V1+s/es/ies, sementara dalam Subjuntive
subjek-subjek tersebut harus diikuti dengan bare
infinitive (infinitive tanpa “to” / V1 saja). Sehingga akan sangat terlihat
jelas ada perbedaan antara kalimat biasa dan Subjuntive untuk subjek-subjek
tersebut dalam simple present tense. Perhatikan contoh kalimat (2.a. dan 2.b.) di
atas.
4. Verbs / Kata kerja-Kata kerja yang Diikuti Subjunctive as Suggestion
Subjunctive
jenis ini sering digunakan setelah kata kerja-kata kerja berikut:
1. to
advise (that)
2. to
ask (that)
3. to
command (that)
4. to
demand (that)
5. to
desire (that)
6. to
insist (that)
7. to
propose (that)
8. to
recommend (that)
9. to
request (that)
10.
to suggest (that)
11.
to urge (that)
12. to require (that)
12. to require (that)
Contoh:
1. Dr.
Peter asked that Mark submit
his research paper before the end of the month.
2. Donna
requested Frank come to the
party.
3. The
coach always insists that her
students be on time.
5. Ekspresi-Ekspresi yang Diikuti Subjunctive as Suggestion
Selain
beberapa kata kerja yang harus diikuti Subjunctive seperti daftar di atas, ada
juga beberapa ekspresi yang harus diikuti Subjunctive. Beberapa ekspresi
tersebut adalah sebagai berikut:
1. It
is best (that)
2. It
is crucial (that)
3. It
is desirable (that)
4. It
is essential (that)
5. It
is imperative (that)
6. It
is important (that)
7. It
is recommended (that)
8. It
is urgent (that)
9. It
is vital (that)
10.
It is a good idea (that)
11.
It is a bad idea (that)
Contoh:
1. It
is crucial that you be there puntually.
2. It
is important she attend the
meeting on time.
3. It
is recommended that he take the
opportunity to work there.
6. Subjunctive bentuk Negative, Continuous, dan Passive
Negative Subjunctives:
1. The boy insisted
that his mom not be angry.
2. The coach asked that his players not accept personal
phone calls during training
camp.
3. I suggest
that you not take the job because of the salary.
Passive Subjunctives:
1. The suspect recommended that the
witness be hired in the court immediately.
2. Chrishna demanded
that I be
allowed to take part in the competition.
3. We suggested
that the plan be
discussed together.
Continuous Subjunctives:
1. It is
important that you be waiting
there when we
get off the plane.
2. It is crucial
that we be waiting for the boss when he arrives.
3. I propose that
you be studying when your
dad gets home.
Should as Subjunctive:
Selain beberapa kata kerja dan
ekspresi di atas, modal "should" juga sering digunakan sebagai Subjunctive. Bentuk Subjunctive ini sering
digunakan dalam British English dan
paling sering muncul setelah kata kerja "suggest,"
"recommend" dan
"insist."
Contoh:
1. The doctor recommended
that she should do more exercises to get healthier.
2. The Professor suggested
that Wita should study harder for
the final exam.
7. Penutup
Subjunctive memang seringkali
membingungkan bahkan menjebak. Tidak hanya karena jarang dipakai sehingga
sangat jarang diajarkan, tetapi juga karena luasnya pembahasan tentang
Subjunctive yang sering membuat kita mengabaikannya. Selain itu, karena
Subjunctive sering tidak digunakan ketika ia seharusnya digunakan,
kalimat-kalimat yang seharusnya memakain Subjunctive masih terdengar benar
meski tanpa Subjunctive. Oleh karenanya, penulis berharap setelah selesai
mempelajari materi ini kita akan dapat menggunakan Subjunctive dengan tepat
pada saat-saat di mana ia dibutuhkan secara bahasa. Untuk melihat pembahasan
grammar lainnya, silahkan klik di sini.