Conditional sentence type 1 2 3 Beserta Contoh dan faktanya
2016/02/22
Edit
Conditional sentence type 1 2 3 dan faktanya – Selamat beraktifitas sobat Englishiana semua. Apa kabar hari
in? Semoga tetap sehat dan penuh semangat. Pada kesempatan yang indah ini
Englishiana akan berbagi rahasia tentang sebuah materi bahasa Inggris yang amat
sangat penting untuk dikuasai sobat Englishiana semua. Tapi, jangan kaget ya
apabila akan ada banyak materi baru yang mengejutkan sobat Englishiana semua,
karna kami memang ingin menguak materi – materi yang mungkin belum banyak
dibagikan di situs – situs lain. Ya, setelah melihat judul page ini tentunya
sobat Englishiana semua dengan mudah bisa mengetahui apa yang akan kita bahas
pada kesempatan ini. Materi kita hari ini adalah tentang Conditional Sentence
yang akan kita kupas sampai ke akar – akarnya. Conditional sentence adalah kalimat pengandaian dalam bahasa Inggris baik yang mungkin terjadi maupun pengandaian yang tidak mungkin lagi terjadi. Namun sebagai pembukaan kita
akan mengawali diskusi tentang Conditional Sentence ini dari yang paling dasar
dan populer terlebih dahulu.
![]() |
Conditional sentence type 1 2 3 dan faktanya |
Conditional Sentence
Conditional Sentence yang
juga sering dikenal sebagai if clause bermakna kalimat pengandaian dalam bahasa
Indonesia. Kalimat pengandaian digunakan untuk menyatakan bahwa tindakan yang
dinyatakan dalam klausa utama (tanpa jika) hanya dapat terjadi jika kondisi
tertentu yang dinyatakan (dalam klausa IF) terpenuhi. Dalam bahasa Inggris
tingkat dasar, biasanya ada tiga tipe kalimat pengandaian / if clause yang
umumnya dipelajari di Indonesia. Ketiga tipe itu adalah:
Conditional Sentence Type 1
a.
It is very likely that the
condition will be fulfilled in the future. If clause / pengandaian tipe ini
adalah pengandaian yang mungkin saja terjadi di masa depan atau dengan kata
lain dengan menggunakan pengandaian tipe ini kita sedang mengandaikan apa – apa
saja keadaan yang mungkin terjadi di masa depan nanti. Perlu diingat bahwa
konsep masa depan pada konteks ini tidak harus 10 atau 15 tahun ke depan tetapi
yang akan terjadi di waktu yang akan datang bisa saja 2 menit lagi, besok, satu
minggu lagi, dll.
b.
Pola
kalimatnya adalah sebagai berikut:
Dependent Clause
|
Main Clause
|
IF + SIMPLE PRESENT,
S
+ V1 + O/C
S
+ V1 S/ES/IES + O/C
S
+ TOBE [is/am/are] + C
|
+ SIMPLE FUTURE.
S + WILL + V1/BE + O/C
SELAIN WILL, KITA BISA JUGA PAKAI MODAL YANG LAIN
SEPERTI CAN/MAY/SHOULD.
|
Main Clause
|
Dependent Clause
|
SIMPLE FUTURE
+
|
IF + SIMPLE PRESENT.
|
c.
Contoh:
If I find her book, I’ll give it to her
next week.
d. Fakta:
Fakta dari if clause type ini biasa menggunakan may, possible, probably, dan
seiring dengan pengandainya. Jadi fakta dari if clause di atas adalah: I may give her book next week.
Conditional Sentence Type 2
a.
It is possible but very
unlikely, that the condition will be fulfilled. If clause / pengandaian tipe ini
adalah pengandaian yang mungkin saja terjadi di masa sekarang tapi kemungkinan
itu sangat sedikit sekali. Atau secara ekstrem kita bisa golongkan if clause
tipe ini sebagai pengandaian yang tidak mungkin terjadi di masa sekarang. Atau dengan kata lain, dengan menggunakan
pengandaian tipe ini, kita sedang mengandai – andaikan sesuatu yang tidak
mungkin terjadi saat ini. Semisal, hari ini teman anda, sebut saja namanya
Budi, sedang sakit dan tidak bisa berangkat sekolah. Sementara anda dan teman –
teman anda sedang belajar Ekonomi di kelas. Maka anda bisa saja berandai –
andai jika Budi datang dengan berkata “Seandainya Budi berangkat ke sekolah,
maka ia akan belajar Ekonomi bersama kami.” Apakah Budi tidak mungkin datang?
Jawabanya mungkin saja, karena tidak ada yang tidak mungkin di tangan Tuhan namun
kemungkinannya sangat sedikit. Nah dengan bahasa manusia, keadaan seperti ini
sering diidentikan dengan keadaan yang tidak mungkin terjadi, Pada kondisi
seperti inilah biasanya if clause / pengandaian tipe 2 ini dipakai.
b.
Pola
kalimatnya adalah sebagai berikut:
Dependent Clause
|
Main Clause
|
IF + SIMPLE PAST,
S
+ V2 + O/C
S
+ TOBE [WERE] + C
|
+ PAST FUTURE.
S + WOULD +
V1/BE + O/C
SELAIN WOULD, KITA BISA JUGA PAKAI MODAL YANG LAIN
SEPERTI COULD/MIGHT/SHOULD.
|
Main Clause
|
Dependent Clause
|
PAST FUTURE
+
|
IF + SIMPLE PAST.
|
c.
Contoh:
If you came to the class now, you would
meet her.
d.
Fakta:
Fakta dari if clause tipe ini biasanya dituliskan dalam Present Tense. Fakta
dari pengandaian tipe ini harus berlawanan dengan conditonalnya. Jadi, fakta
dari pengandaian di atas adalah: You
don’t come to the class now, so you don’t meet her.
a.
It is impossible that the
condition will be fulfilled because it refers to the past. If clause / pengandaian
tipe ini adalah pengandaian yang TIDAK mungkin lagi terjadi , karena pada
prinsipnya pengandaian ini mengandaikan sesuatu yang sudah terjadi di masa
lalu. Semisal, minggu lalu anda mengikuti ujian sekolah. Sayangnya karna kurang
persiapan nilai anda pun buruk. Dalam kondisi ini anda berandai – andai
“Seandainya saja saya mempersiapkan semuanya dengan baik mungkin hasilnya pasti
akan tidak buruk.”
b.
Pola
kalimatnya adalah sebagai berikut:
Dependent Clause
|
Main Clause
|
IF + PAST PERFECT,
S
+ HAD + V3/BEEN + O/C
|
+ PAST FUTURE PERFECT.
S + WOULD + HAVE
+ V3/BEEN + O/C
SELAIN WOULD, KITA BISA JUGA PAKAI MODAL YANG LAIN
SEPERTI COULD/MIGHT/SHOULD.
|
Main Clause
|
Dependent Clause
|
PAST FUTURE PERFECT
|
IF + PAST PERFECT.
|
c.
Contoh:
If I had studied well before I took the
exam last week, I would have got good mark.
d.
Fakta:
Fakta dari if clause tipe ini biasanya dituliskan dalam Past Tense. Fakta dari
pengandaian tipe ini harus berlawanan dengan conditonalnya. Jadi, fakta dari
pengandaian di atas adalah: I didin’t
study well before I took the exam last week, so I didn’t get good mark.
e.
Lebih
jauh lagi tentang Conditional Sentences Type 3 ►
Contoh conditional sentence
Nah dibawah ini saya akan berikan lebih banyak contoh
kalimat pengandaian beserta faktanya agar penjelasan di atasa lebih mudah
dipahami.
TYPE 1
- If I go to my friend's house for dinner tonight, I will take some flowers. FACT: I may take some flowers from my friend’s house.
- If I have a day off from work, I will go to the beach. FACT: I may go to the beach in my free time.
- If the weather is nice tomorrow, she will go to my house. FACT: She is possible to go to my house tomorrow.
- Jerry will help me with my homework if he has time. FACT: Jerry may help me with my home work.
- I will read the newspaper if the TV programs are not interesting. FACT: I may read the newspaper because TV programs are not interesting.
TYPE 2
- If I had a day off now, I would go to the beach. FACT: I don't have a day off from work so don’t go to the beach.Atau biasanya dituliskan I don't have a day off from work.
- I am busy next week. If I had enough time, I would come to your party. FACT: I don’t have enough time so I can't come.
- Jerry would help me with my homework next week if he didn't have to work. FACT: He does have to work next week
TYPE 3
- If I had owned a car, I would have driven to work. FACT: I didn't own a car, so I took the bus. / I didn't own a car, so I didn’t drive to school.
- Sheena would have traveled around the world if Sheena had had more money. FACT: Sheena didn't have much money, so Sheena never traveled.
- I would have read more as a child if I hadn't watched so much TV. FACT: I didn’t read more as a child, because I watched so much TV
Tahukah Sobat Englishiana semua bahwa Conditional Sentence juga bisa dinyatakan dalam bentuk lain tanpa If, When, Wish, dan As if / As though? Untuk lebih jelasnya silahkan cek link berikut Inversion of Conditional Sentence Type 1,2,3.
Selain If clause, dalam mengungkapkan pengandaian dalam bahasa Inggris kita juga bisa menggunakan pola SUBJUNCTIVE. Apakah pengertian SUBJUNCTIVE itu dan bagaimana cara membuatnya? Silahkan klik di sini.
Demikianlah sobat Englishiana pembahasan tentang Conditional Sentence Type 1, Conditional Sentence Type 2, Conditional Sentence Type 3, dan contoh conditional sentence. Semoga apa yang kita bahas di sini bermanfaat bagi kita semua. Namun sebelum berpisah sesuai dengan apa yang saya janjikan di awal bahwa akan kita bahas lebih jauh lagi tentang conditional sentence dengan pembahasan yang lebih mendalam lagi dalam waktu dekat. Cek linknya di bawah ini. Salam semangat salam Englishiana. Kalian juga dapat melihat pembahasan if clause ini dalam video berikut:
Selain If clause, dalam mengungkapkan pengandaian dalam bahasa Inggris kita juga bisa menggunakan pola SUBJUNCTIVE. Apakah pengertian SUBJUNCTIVE itu dan bagaimana cara membuatnya? Silahkan klik di sini.
Demikianlah sobat Englishiana pembahasan tentang Conditional Sentence Type 1, Conditional Sentence Type 2, Conditional Sentence Type 3, dan contoh conditional sentence. Semoga apa yang kita bahas di sini bermanfaat bagi kita semua. Namun sebelum berpisah sesuai dengan apa yang saya janjikan di awal bahwa akan kita bahas lebih jauh lagi tentang conditional sentence dengan pembahasan yang lebih mendalam lagi dalam waktu dekat. Cek linknya di bawah ini. Salam semangat salam Englishiana. Kalian juga dapat melihat pembahasan if clause ini dalam video berikut:
- Memahami Participle dalam 5 Menit
- Jenis, Pola,dan Contoh Inversion dalam Conditional Sentence (If Clause)
- If Clause atau Conditional Sentence Sebagai Reminder, Suggestion, Imperative, General Truth,dan Show A Dream
- Conditional When (Present Conditionals)
- Past Real Conditional
- Future Impossible Conditional
- Conditional Sentence WITHOUT IF